Ngaji Jodoh adalah komunitas yang memberi edukasi dan pendampingan pemuda pemudi muslim di Jawa Timur menjemput jodohnya secara Islami dan terhormat, berpusat di Surabaya & Sidoarjo
Tuesday, September 1, 2020
Web Ngaji Jodoh Pindahan ke NgajiJodoh.com
Alhamdulillah, atas dukungan dan donasi para netizen semuanya web resmi Ngaji Jodoh sudah kami kembangkan.
Kini semua informasi kegiatan dan artikel inspiratif bisa klik ke ngajijodoh.com
Semoga website ini penuh manfaat dan menjadi amal jariyah bagian kita bersama.
Ttd
Oki Aryono
Ketua Komunitas Ngaji Jodoh
Sunday, August 30, 2020
Dirosah, Buletin Digital Format PDF (edisi 1) Ngaji Jodoh
Alhamdulillah, dengan ini kami terbitkan Builetin Digital dari tim Ngaji Jodoh. Buletin berupa format PDF yang berisi kisah-kisah inspiratif dari pengalaman para peserta Ngaji Jodoh. Di buletin ini, Anda menyimak kisah dan pengalaman para peserta taaruf di Ngaji Jodoh.
Anda juga bisa membaca artikel-artikel inspiratif tentang ikhtiar jodoh, pernikahan, rumah tangga maupun tema keluarga dalam bingkai khazanah Islam.
Di buletin ini juga memuat info kegiatan dan laporan pengumpulan donasi yang terkumpul. Semoga buletin ini menjadi syiar yang benar-benar bermanfaat. Silakan klik tautan google drive di bawah ini untuk mengunduh buletin edisi I. Buletin Dirosah Ngaji Jodoh edisi 1:
Anda juga bisa membaca artikel-artikel inspiratif tentang ikhtiar jodoh, pernikahan, rumah tangga maupun tema keluarga dalam bingkai khazanah Islam.
Di buletin ini juga memuat info kegiatan dan laporan pengumpulan donasi yang terkumpul. Semoga buletin ini menjadi syiar yang benar-benar bermanfaat. Silakan klik tautan google drive di bawah ini untuk mengunduh buletin edisi I. Buletin Dirosah Ngaji Jodoh edisi 1:
Wednesday, August 5, 2020
Donasi Pendirian Yayasan Ngaji Jodoh, Mengantarkan jomblo ke surga rumah tangga
Ngaji Jodoh adalah komunitas yang memberi edukasi dan memberi pendampingan pemuda pemudi muslim di Jawa Timur dalam rangka menjemput jodohnya secara halal dan terhormat. Komuitas ini sudah berkiprah sejak 2013. Lebih dari 150 pemuda pemudi muslim telah mendapat manfaat dari aktivitas ini di Jawa Timur.
Tuesday, August 4, 2020
Jangan Hanya selow, 5 Alasan Jodoh Juga Harus Diperjuangkan.
Karna ku selow sungguh
selow
Sangat selow tetap selow
Santai santai jodoh gak akan kemana
Sangat selow tetap selow
Santai santai jodoh gak akan kemana
Karna ku selow sungguh
selow
Sangat selow tetap selow
Santai santai ku yakin Tuhan berikan gacoan
Sangat selow tetap selow
Santai santai ku yakin Tuhan berikan gacoan
Bagian Reffrein lagu
ini mungkin pernah kamu dengar ini. Lagu Selow dinyanyikan pertama kali oleh
Wahyu Ramdani pada 2017 ini kemudian dipopulerkan oleh Via Vallen pada 2018.
Lagu yang bertema jodoh ini bernada menghibur diri bahwa kudu tetap bersikap
tenang meski pasangan hidup belum datang. Sejatinya, jodoh itu sama-sama
rahasia ilahi sebagaimana rezeki dan usia manusia. Allah yang tahu pasti.
Sebagaimana rezeki, jangan hanya selow, 5 alasan jodoh juga harus diperjuangkan.
Friday, July 24, 2020
Jika Jodoh Belum Datang, 5 Hal Ini Bisa Kamu Lakukan
Jodoh memang termasuk rahasia ilahi. Sepenuhnya Allah yang
tahu secara pasti. Tugas manusia hanya berusaha. Seperti halnya rezeki, jodoh
juga harus diusahakan. Atau dengan bahasa lain: harus ikhtiar. Saat jodoh belum
kunjung datang, 5 hal ini bisa kamu lakukan sebagai bentuk ikhtiar kita
menjemput jodoh idaman itu.
Sunday, July 5, 2020
Membangun Persaudaraan dan Peradaban Islam dengan Biro Jodoh Islam
Sejak 2013, saya dan
beberapa rekan menjalankan pendampingan bagi bujang untuk ikhtiar jodoh.
Awalnya kami hanya melakukan pendampingan proses taaruf jodoh Islam tanpa
pacaran terbatas di kalangan relawan Yayasan Dana Sosial Al Falah Surabaya.
Namun aktivitas ini meluas karena informasi dari mulut ke mulut dan kemudian
viral. Seakan menjadi biro jodoh Islam di Jawa Timur. Ada tiga prinsip dasar
yang melandasi kami untuk menggiatkan aktivitas taaruf jodoh Islam
ini:
Persaudaraan
Sudah puluhan jomblo
dan jomblowati yang pernah dan sedang terlibat dalam komunitas jodoh Islam
ini. Ada yang Allah takdirkan berjodoh di dalamnya. Ada juga yang Allah
takdirkan berjodoh dengan pasangan di luar komunitas ini. Misalnya ada kemudian
dikenalkan keluarganya, temannya atau bahkan teman lama yang kemudian berjodoh.
Alhamdulillah.
Monday, June 15, 2020
5 Tips Mencari Jodoh Via Online
Tips mencari jodoh via online |
KECANGGIHAN
teknologi di era digital seperti saat ini, semakin memudahkan orang untuk
ikhtiar mencari jodoh; salah satunya adalah via media online. Melalui media
sosial, tak jarang yang akhirnya sampai ke jenjang pernikahan. Di tulisan ini,
ada 5 tips mencari jodoh via online.
Meski
demikian, bukan berarti kecanggihan dan kemudahan teknologi itu membuat
seseorang seenaknya sendiri dalam upaya mencari jodoh. Ada 5 tips yang perlu
dicoba ketika mau mencari jodoh via online.
Sunday, June 7, 2020
Jodoh Memang Unik dan Penuh Rahasia
Jodoh itu unik. Seringkali yang dikejar malah menjauh.
Yang tidak sengaja berjumpa, malah mendekat. Yang seakan sudah pasti, malah
menjadi ragu. Yang awalnya diragukan, malah menjadi pasti. Yang selalu
diimpikan, tak berujung pernikahan. Dan yang tidak pernah dipikirkan justru
bersanding di pelaminan. Jodoh memang unik. Jodoh itu penuh rahasia.
Bila
menikah sudah menjadi tekad yang begitu dirindukan, taruhlah ia dalam iman. Agar
setiap jalan untuk menujunya adalah kebaikan. Di saat hati telah merasa siap
untuk menikah, namun belum jua Allah pertemukan dengan jodohnya.
Inilah saatnya ber-muhasabah.
Sudahkah diri sebenar-benarnya layak di mata Allah unttuk menyempurnakan
separuh agama? Jodoh itu rahasia ilahi. Tugas kaum jomblo hanya berusaha. Entah
jalan mana yang Allah takdirkan berjodoh.
Sunday, May 17, 2020
Amalkan Sunah Nabi dengan Menikah
“Empat
perkara yang termasuk sunah para Rasul: rasa malu, memakai minyak wangi,
bersiwak, dan menikah.”
Demikian Tirmidzi meriwayatkan. Dan tentunya pada
tulisan ini akan dijelaskan betapa menikah itu sesuatu yang sangat dianjurkan.
Bukan hal yang perlu ditakutkan. Entah karena merasa belum siap menjadi kepala
keluarga, tidak bebas, bayangan hidup yang kacau karena hidup tak lagi sendiri,
bayang-bayang mertua, tak ingin ada konflik dengan pasangan, merasa sudah
mandiri, bahkan ada yang beranggapan bahwa menikah itu repot sekali.
Ah, jangan berpikiran begitu dong! Padahal dengan menikah, berarti meneladani Rasulullah.
Berarti “nyunah”. Ini dia nasihat
Rasulullah terkait dengan menikah. Inilah salah satu sunah besar para rasul,
termasuk Rasulullah Muhammad saw.
Akan Ditolong Allah
Siapa
sih yang tak ingin mendapat pertolongan Allah? Tak ada pastinya. Hidup penuh
tantangan dan Allah tempat kembali berpulang. Menikah bisa menjadi jalan
pertolongan Allah datang.
Wednesday, May 6, 2020
Jodoh Itu Perpaduan Antara Unsur Ikhtiar dan Takdir
SERING
terdengar di kalangan para pencari jodoh uangkapan berikut, “Jodoh itu
susah-susah gampang. Dikejar menjauh, diam malah mendekat.” Kata-kata ini tak
sepenuhnya salah sekaligus tak sepenuhnya benar. Sebab, jodoh itu adalah
perpaduan antara ikhtiar (usaha) dan takdir (ketentuan) Allah SWT.
Penjelasannya
demikian. Sebagai muslim, kita meyakini bahwa berjodoh atau tidak sudah
ditentukan oleh Allah SWT. Bahkan sejak empat bulan dalam kandungan rezeki
–termasuk jodohnya—sudah termaktub. Masalahnya kemudian adalah untuk
mendapatkannya, sebenarnya tidak ada yang tanpa usaha.
Oleh
karenanya di sini dipakai diksi ikhtiar sebagai ganti dari kata usaha. Dalam
bahasa Indonesia, kata usaha bisa berarti upaya yang maknanya bisa positif
maupun negatif. Bergantung pada apa yang sedang diusahakan dan apa tujuannya.
Sementara kata ikhtiar –yang berasal dari bahasa Arab: khair-- berarti usaha
memilih sesuatu yang baik, bahkan terbaik.
Jika
ikhtiar yang digunakan, maka siapa saja yang mencari jodoh itu sejak awal tidak
akan asal-asalan. Karena yang menjadi hulu, hilir dan muaranya adalah kebaikan.
Maka tidak akan ada uangkapan “Gak papa siapa saja asal bisa nikah”; “Nakal-nakal
dikit ga papa, nanti kan bisa dididik”; “meski Gak sholeh atau sholehah, asal
cakep” dan lain sabagainya.
Tuesday, May 5, 2020
Cari Jodoh, Pilihlah 4 Bagian Yang Utama Dulu
Sejak 2013, saya dan beberapa kawan membuka diri sebagai
fasilitator cari jodoh islami di Surabaya. Ada 50an jomblo dan jomblowati yang
mengadu nasib lewat usaha ini. Dalam ini, setidaknya Allah takdirkan berjodoh 3-5
pasangan per tahun. Banyak alasan orang cari jodoh lewat cara taaruf ini. Mari kita
lihat apa bagian utama dalam cari jodoh yang
baik itu. Setidaknya ada 4 bagian utama. Kita ulas sama-sama di sini.
Setelah berjalan lima tahun, ‘hanya’ ada satu pasutri berjodoh sepanjang
2018. Begitulah, namanya juga rahasia ilahi. Saya dan kawan-kawan hanya
berusaha. Manusia berencana, Allah pun punya rencana. Entah rencana kita yang
ke berapa yang klik dengan rencana Allah.
Kemudian saya membuat analisis sederhana. Dari puluhan
lajang ini, apa saja yang menjadikan kendala cari jodoh? Ada yang menginginkan
calon suaminya yang sudah mapan. Ada yang ikhwan hanya lulusan sekolah menengah
pertama. Tidak sampai sarjana. Ada yang usianya terpaut 9-10 tahun.
Ada yang mengisi biodata hanya satu halaman saja karena memang
pendidikan dan aktivitasnya tidak banyak. Ada kandidat yang mengisi sampai 7
bahkan 11 halaman, panjangnya sudah melebihi menulis cerpen mungkin.
Sunday, May 3, 2020
Syarat Taaruf, Ada 3 Yang Mesti Anda Siapkan
Taaruf merupakan istilah yang digunakan proses pengenalan
pria wanita muslim muslimah menjelang jenjang pernikahan. Taaruf adalah lawan
dari pacaran. Keduanya sama-sama proses untuk saling mengenal antara sejoli.
Jika pacaran di dalam prosesnya tanpa ada batasan, tanpa ada etika dan tanpa
kepastian. Sebaliknya, taaruf adalah proses pengenalan yang dibatasi dengan
etika pergaulan Islam dan semua menuju kepastian yaitu tahap meminang dan akad
nikah. Lalu apa saja syarat-syarat taaruf itu.
1. Harus ada yang mediator
Inilah syarat pertama dan dan utama dalam taaruf. Inilah
perbedaan paling mencolok dengan praktik pacaran. Adanya mediator menjadikan
pertemuan sejoli menjadi lebih beretika dan terjaga dari perbuatan yang zina
dan dosa.
Sebab, praktik pacaran itu bertemunya sejoli bukan mahramnya yang belum resmi menikah dalam satu tempat, tanpa ada orang ketiga sebagai pendamping. Inilah yang diwanti-wanti Rasulullah Muhammad saw. “Janganlah salah seorang dari kalian berkhalwat (berdua-duaan) dengan seorang wanita karena sesungguhnya setan menjadi orang ketiga di antara mereka berdua” (HR. Ahmad 1/18, Ibnu Hibban [lihat Shahih Ibnu Hibban 1/436], At-Thabrani dalam Al-Mu’jam Al-Awshoth 2/184, dan Al-Baihaqi dalam sunannya 7/91. Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam As-Shahihah 1/792 no. 430).
Sebab, praktik pacaran itu bertemunya sejoli bukan mahramnya yang belum resmi menikah dalam satu tempat, tanpa ada orang ketiga sebagai pendamping. Inilah yang diwanti-wanti Rasulullah Muhammad saw. “Janganlah salah seorang dari kalian berkhalwat (berdua-duaan) dengan seorang wanita karena sesungguhnya setan menjadi orang ketiga di antara mereka berdua” (HR. Ahmad 1/18, Ibnu Hibban [lihat Shahih Ibnu Hibban 1/436], At-Thabrani dalam Al-Mu’jam Al-Awshoth 2/184, dan Al-Baihaqi dalam sunannya 7/91. Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam As-Shahihah 1/792 no. 430).
Thursday, April 30, 2020
8 Amalan Cara Mendapat Jodoh Dalam Islam
Kegiatan atau amalan apa saja yang bisa mendatangkan jodoh?
Seperti halnya nafkah, Anda harus berusaha untuk mendapatkan jodoh. Seperti
nafkah, makin banyak usaha maka makin besar juga peluang mendapatkan jodoh. Berikut
ini 8 amalan cara untuk mendapatkan jodoh menurut sejarah Nabi dan menurut
Islam:
1. Jodoh sepenuhnya kekuasaan Allah Swt.
Maka perbanyaklah doa dan memohon dengan
ikhlas kepada Allah semata. Berharaplah sepenuhnya hati kepada Allah. Mohonlah
bimbingan dan petunjuk agar diberi jalan yang baik dan jalan yang penuh berkah.
Amalan mendapatkan jodoh adalah ibadah yang
tidak baku tata caranya. Berbeda dengan akad nikah, yang telah diatur
syarat-syarat dan rukunnya. Jadi mendapatkan jodoh tergantung amalan atau
kemampuan kita dengan rambu-rambu antara: tidak mengandung kesyirikan,
guna-guna, atau sihir; tidak menzalimi orang lain atau tidak melanggar norma
susila yang ada.
Subscribe to:
Posts (Atom)