Jodoh itu unik. Seringkali yang dikejar malah menjauh.
Yang tidak sengaja berjumpa, malah mendekat. Yang seakan sudah pasti, malah
menjadi ragu. Yang awalnya diragukan, malah menjadi pasti. Yang selalu
diimpikan, tak berujung pernikahan. Dan yang tidak pernah dipikirkan justru
bersanding di pelaminan. Jodoh memang unik. Jodoh itu penuh rahasia.
Bila
menikah sudah menjadi tekad yang begitu dirindukan, taruhlah ia dalam iman. Agar
setiap jalan untuk menujunya adalah kebaikan. Di saat hati telah merasa siap
untuk menikah, namun belum jua Allah pertemukan dengan jodohnya.
Inilah saatnya ber-muhasabah.
Sudahkah diri sebenar-benarnya layak di mata Allah unttuk menyempurnakan
separuh agama? Jodoh itu rahasia ilahi. Tugas kaum jomblo hanya berusaha. Entah
jalan mana yang Allah takdirkan berjodoh.
Cara
benar mencari jodoh, dalam buku Jodoh Dunia Akhirat (karya Ikhsanun Kamil & Foezi Citra Cuaca, Mizania,
2013):
- Cleansing.
Maksudnya adalah bersuci atas segala dosa dan kesalahan di masa lalu. Tobat
adalah kunci pembuka pertolongan Allah. Boleh jadi datangnya jodoh yang lambat
kita rasakan akibat dosa dan kesalahan di masa lalu yang belum kita mintakan
ampun kepada Allah.
- Upgrading.
Pembekalan diri berupa pemantapan kita di hadapan
Allah berupa ilmu dan hati. Jangan kita bayangkan meikah senantiasa diliputi
oleh yang indah-indah saja. Karena jodoh itu unik. Maka siapkan bekal yang memadai.
Terkadang ada masalah yang perlu diselesaikan bersama.
Oleh karenanya, perbekalan berupa ilmu serta iman sangat
diperlukan dalam memasuki dunia pernikahan.
- Selecting.
Memilih pasangan sesuai visi dan misi yang kita miliki.
Tentu kita berharap pernikahan impian yang tidak hanya di dunia namun juga
kekal hingga ke surga. Oleh karenanya penting kita memilih pasangan yang akan
menjadi teman kelak sehidup sesurga. Insya Allah.
Bagaimana
Allah akan mengantarkan jodoh kita, bila masih ada rasa tinggi hati akan segala
ilmu, rasa penyesalan akan skenario-Nya, juga rasa putus asa tanpa ikhtiar yang
membuat-Nya bangga.
Jodoh
itu istimewa. Maka perjalanan untuk menemukannya pun harus istimewa. Wajar jika
sempat ada asa yang mengangkasa, ragu yang menderu bahkan luka yang menganga
dalam liku untuk menemukannya. Jodoh itu juga unik, jodoh juga rahasia.
Jodoh adalah rahasia. Ibarat turnamen sepak bola
setingkat Piala Dunia. Setiap pegelaran pagelaran olah raga terbesar ini selalu
menimbulkan penasaran siapa juaranya tahun ini. Siapa juara berikutnya. Tak ada
yang tahu. Masih rahasia. Justru itulah asyiknya menontonnya. Karena selalu ada
kejutan-kejutan di dalamnya. Tak ada yang tahu siapa juaranya. Apakah juara
bertahan ataukah langganan juara ataukah malah pendatang baru. Sangat mengasyikkan.
Begitulah. Jodoh itu rahasia, ia juga unik.
Kala bayang hadirmu selalu mengusik ketenangan jiwaku,
Kala diri ini terjebak dalam sudut sepi nan pilu, Ku coba mendekat kepada
Rabb-ku
Tertatih diri ini tuk menata hati yang begitu layu, Terombang-ambing
dalam gelombang jiwa yang menderu, Ku coba mengikuti segala arus kerinduan ini
Namun yang ku dapat hanyalah kegelisahan hati yang
semakin tak terperi, Merasa diri tak sanggup untuk bertahan dalam kesendirian
lagi. Ku tatap langit sembari mengajukan tanya kepada
Ilahi. Gumpalan awan pun menari indah membisikkan sebuah jawab, Inilah masanya
engkau untuk berbenah tuk menjadi pribadi yang lebih indah. Yakinlah, bahwa
orang terbaik itu akan datang pada saat yang tepat, Kala engkau telah dirasa
benar-benar siap, Tuk melangkah bersama dalam arus cinta yang berombak
Oleh: Santy Nur Fajarviana
Pengajar di SMPIT Bakti Ibu, Madiun
Tinggalkan komentar dan alamat email jika
ingin lebih tahu komunitas ini. insya Allah kami akan membalas email Anda.
Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment