“Empat
perkara yang termasuk sunah para Rasul: rasa malu, memakai minyak wangi,
bersiwak, dan menikah.”
Demikian Tirmidzi meriwayatkan. Dan tentunya pada
tulisan ini akan dijelaskan betapa menikah itu sesuatu yang sangat dianjurkan.
Bukan hal yang perlu ditakutkan. Entah karena merasa belum siap menjadi kepala
keluarga, tidak bebas, bayangan hidup yang kacau karena hidup tak lagi sendiri,
bayang-bayang mertua, tak ingin ada konflik dengan pasangan, merasa sudah
mandiri, bahkan ada yang beranggapan bahwa menikah itu repot sekali.
Ah, jangan berpikiran begitu dong! Padahal dengan menikah, berarti meneladani Rasulullah.
Berarti “nyunah”. Ini dia nasihat
Rasulullah terkait dengan menikah. Inilah salah satu sunah besar para rasul,
termasuk Rasulullah Muhammad saw.
Akan Ditolong Allah
Siapa
sih yang tak ingin mendapat pertolongan Allah? Tak ada pastinya. Hidup penuh
tantangan dan Allah tempat kembali berpulang. Menikah bisa menjadi jalan
pertolongan Allah datang.